Istilah Penting dalam Bisnis Kemitraan: Panduan Wajib untuk Pemula

Pengusaha baru sedang membaca dokumen Franchise Disclosure Document (FDD) sebelum memulai kemitraan.
Sumber: Freepik/pch.vector

Istilah yang Perlu Diketahui dalam Kemitraan

Memulai bisnis kemitraan atau franchise tidak hanya memerlukan modal, tetapi juga pemahaman tentang berbagai istilah yang umum digunakan dalam industri ini. Mengetahui istilah-istilah ini penting untuk memastikan Anda memahami perjanjian dan sistem operasional dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu Anda ketahui dalam bisnis kemitraan:

1. Franchisor

Franchisor adalah pemilik brand atau perusahaan yang menawarkan kemitraan kepada mitra bisnis (franchisee). Mereka menyediakan hak penggunaan merek, produk, dan sistem bisnis kepada franchisee dalam jangka waktu tertentu. Franchisor juga bertanggung jawab memberikan pelatihan, dukungan operasional, dan strategi pemasaran kepada para mitra.

2. Franchisee

Franchisee adalah individu atau perusahaan yang membeli hak untuk menjalankan bisnis menggunakan merek dan sistem bisnis dari franchisor. Franchisee biasanya membayar biaya awal (franchise fee) dan royalti kepada franchisor sebagai bagian dari perjanjian.

3. Franchise Fee

Franchise fee adalah biaya yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor sebagai syarat untuk memperoleh hak menjalankan bisnis franchise. Biaya ini mencakup hak untuk menggunakan merek dagang, produk, dan sistem bisnis yang telah teruji. Jumlah franchise fee bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan merek franchise.

4. Royalti

Royalti adalah pembayaran berkala yang dilakukan oleh franchisee kepada franchisor, biasanya dalam bentuk persentase dari pendapatan. Pembayaran ini digunakan untuk mendukung franchisor dalam memberikan pelatihan, dukungan, dan pemasaran secara terus-menerus. Royalti dapat bersifat tetap atau berdasarkan persentase penjualan.

5. Marketing Fee

Selain royalti, beberapa franchisor juga mengenakan marketing fee atau biaya pemasaran. Biaya ini digunakan untuk membiayai kegiatan pemasaran skala nasional atau regional yang dilakukan oleh franchisor untuk mempromosikan brand secara keseluruhan. Dengan membayar marketing fee, franchisee ikut serta dalam strategi promosi yang lebih luas.

6. Master Franchise

Master franchise adalah individu atau perusahaan yang memperoleh hak eksklusif untuk membuka beberapa cabang franchise di wilayah tertentu. Master franchise memiliki wewenang untuk menjual sub-franchise kepada pihak lain di wilayah tersebut. Biasanya, master franchise membayar franchise fee yang lebih besar dibandingkan franchisee biasa.

7. Support Fee

Dalam beberapa kemitraan, terdapat istilah support fee, yaitu biaya yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor untuk layanan pendukung seperti pelatihan tambahan, konsultasi, atau teknologi operasional. Layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bisnis berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

8. Exclusive Territory

Exclusive territory adalah wilayah eksklusif yang diberikan kepada franchisee di mana mereka memiliki hak untuk menjalankan bisnis tanpa adanya persaingan dari franchisee lain di wilayah yang sama. Hal ini bertujuan untuk melindungi franchisee dan memastikan pasar yang stabil tanpa adanya kompetisi internal.

9. Initial Investment

Initial investment mengacu pada total biaya yang diperlukan oleh franchisee untuk memulai bisnis, termasuk franchise fee, biaya pembelian peralatan, persiapan lokasi, dan modal kerja awal. Ini berbeda dengan franchise fee karena mencakup semua aspek yang dibutuhkan untuk memulai operasional.

10. Breakeven Point

Breakeven point adalah titik di mana pendapatan bisnis franchisee cukup untuk menutupi semua biaya operasional dan modal awal, tanpa keuntungan atau kerugian. Mencapai breakeven point merupakan target penting dalam menentukan keberhasilan bisnis dalam jangka panjang.

11. Standard Operating Procedure (SOP)

SOP adalah panduan operasional yang telah distandarisasi oleh franchisor dan wajib diikuti oleh franchisee. SOP mencakup segala hal mulai dari cara memproduksi produk, melayani pelanggan, hingga standar kebersihan dan manajemen bisnis. Mematuhi SOP sangat penting untuk menjaga kualitas layanan yang seragam di semua cabang.

12. Franchise Disclosure Document (FDD)

FDD adalah dokumen hukum yang disediakan oleh franchisor kepada calon franchisee sebelum perjanjian kemitraan dibuat. FDD mencakup informasi detail tentang franchise, termasuk hak dan kewajiban, struktur biaya, laporan keuangan, serta informasi penting lainnya yang membantu calon mitra membuat keputusan.

13. Training Program

Training program adalah pelatihan yang disediakan oleh franchisor untuk franchisee dan staf mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mitra memahami cara menjalankan bisnis sesuai dengan standar franchisor. Pelatihan mencakup operasional harian, manajemen stok, hingga strategi pemasaran.

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah dalam bisnis kemitraan sangat penting sebelum memulai usaha. Dengan menguasai istilah seperti franchise fee, royalti, dan exclusive territory, Anda dapat lebih yakin dalam menandatangani perjanjian dan menjalankan bisnis sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh franchisor. Selain itu, memahami dokumen seperti FDD dan pentingnya SOP juga akan membantu memastikan bisnis Anda berjalan lancar dan sesuai dengan ekspektasi.

Baca Artikel Lainnya